5unsur adalah dewa misterius dan kuno yang telah disembah oleh berbagai budaya sepanjang sejarah. Sosok misterius ini telah lama dikaitkan dengan matahari dan sering digambarkan sebagai makhluk yang kuat dan bersinar. Tapi dari mana 5unsur berasal, dan apa asal -usulnya? Dalam artikel ini, kita akan mempelajari akar mitologis dari dewa yang menarik ini.
Asal usul 5unsur dapat ditelusuri kembali ke Mesopotamia kuno, di mana ia dikenal sebagai Shamash. Shamash adalah dewa matahari dan keadilan di jajaran Babel dan Asyur. Dia dianggap sebagai dewa yang baik hati yang membawa cahaya dan kehangatan bagi dunia, tetapi dia juga seorang hakim yang kuat yang memimpin hukum alam semesta.
Dalam mitologi Mesopotamia, Shamash sering digambarkan sebagai sosok bercahaya dengan disk matahari di kepalanya. Dia diyakini melakukan perjalanan melintasi langit dengan kereta yang ditarik oleh kuda -kuda yang berapi -api, membawa cahaya ke dunia dan menghilangkan kegelapan. Shamash juga dikaitkan dengan keadilan dan sering dipanggil dalam perselisihan dan sumpah hukum.
Ketika berabad -abad berlalu, penyembahan Shamash menyebar ke budaya dan daerah lain. Di Mesir kuno, Shamash dikenal sebagai Ra, Dewa Matahari dan Pencipta Dunia. Ra sering digambarkan sebagai sosok berkepala elang dengan disk matahari di kepalanya, melambangkan kekuatan dan pancarannya.
Dalam mitologi Yunani, Shamash disamakan dengan Helios, dewa matahari yang mengendarai kereta di langit setiap hari. Helios sering digambarkan sebagai seorang pemuda tampan yang mengendarai kereta emas, membawa cahaya dan kehangatan ke bumi. Dia juga dikaitkan dengan kebenaran dan keadilan, seperti Shamash dalam mitologi Mesopotamia.
Dalam mitologi Norse, Shamash dikaitkan dengan dewa Baldr, yang dikenal sebagai yang bersinar dan dikaitkan dengan cahaya, keindahan, dan kemurnian. Baldr diyakini kebal terhadap bahaya, kecuali Mistletoe, yang pada akhirnya menyebabkan kematiannya yang tragis.
Secara keseluruhan, asal usul 5unsur dapat ditelusuri kembali ke Mesopotamia kuno, di mana ia dikenal sebagai Shamash. Dewa yang kuat dan bercahaya ini dikaitkan dengan matahari, cahaya, keadilan, dan kebenaran dalam berbagai budaya sepanjang sejarah. Akar mitologisnya berjalan dalam, dan pengaruhnya masih dapat dirasakan dalam agama dan kepercayaan modern.